small but nice, simple but memorable

Senin, 14 Februari 2011

aku sebut embun


kemarin-kemarin aku tertusuk rindu akan kesejukan sentuhan hari itu. karena kamu bilang akan selalu datang untuk ku setiap pagi saat aku membuka jendela dan ketika pasangan burung bersenandung cinta menyambutku. aku selalu terkulai di atas ranjang empuk sebelum menghampiri korden cokelat di sudut kiri kamar. mengintip kamu dengan malu-malu karena masih ada kotoran di sudut mata ku. namun di depan sana kamu sedikit berbisik, "selamat pagi". lalu aku tersenyum dengan gigi yang masih bermentega.

0 comments:

Posting Komentar

© vanilla essens, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena