small but nice, simple but memorable

Sabtu, 07 Agustus 2010

trip to untung jawa

Malam hari senyap dan saat itu dikamar saya sangat gulita.
Keadaan itu tak menghentikan jemari saya untuk terus memainkan tombol di handphone classic saya. malam ini saya sedang bercengkrama melalui pesan singkat dengan sahabat saya jane angelina. Kami merencanakan untuk mengisi liburan kami dengan berpetualang kekepulauan seribu yang sangat dekat jaraknya dengan jakarta, tak lain dan tak bukan itu adalah pulau untung jawa. pulau dengan masyarakat yang sudah amat modern. dengan perbincangan panjang melalui pesan singkat itu kami menetapkan tanggal 20 juli berangkat dan bertemu di halte harmoni bus transjakarta.
awalnya kami akan pergi dengan sahabat-sahabat kesebelasan kami namun karena waktu yang bertumbukan dengan jadwal mereka alhasil saya diboyong dengan kawan-kawan perkuliahan jane, syukulah kawan-kawan jane itu menerima keikutsertaan saya di perjalanan itu. dan tanpa beban kami pun berangkat.
keberangkatan kami dimulai dengan menaiki transjakarta tujuan harmoni - kalideres. saat itu pukul 8 pagi jadi bus ke arah kalideres masih sangat kosong dan antrian belum begitu panjang. tetapi karena keterlambatan salah satu teman kami jadi kami berangkat menaiki bus sekitar pukul 08.30 dengan keadaan yang bertolak belakang dengan jam 8 tadi.
setibanya di kalideres sekitar satu jam perjalanan, selanjutnya kami menaiki mikrolet dengan warna hijau putih yang menuju pintu air tangerang. perjalanan sekitar 15 menit dan di perjalanan menuju pintu air rombongan kami mengalami musibah. handphonenya dicuri, dan prasangka kami tertuju pada seorang lelaki berwajah lugu yang duduk di depan pintu. sungguh sial, kenapa kami baru sadar setelah peristiwa naas itu terjadi.
setelah sampai di pintu air tangerang, kami menaiki minibus elf yang berwarna biru tua. minibus ini memiliki tujuan kampung melayu. seharusnya setelah kami tiba di kampung melayu, kami harus menaiki angkutan carry putih ke arah tanjung pasir, namun atas negosiasi yang telah disepakati oleh kami dan sang kodektur maka minibus itu mengentarkan kami langsung ke tanjung pasir. ohh thanks God. keberuntungan dipihak kami sekarang karena kami tak harus bersusah payah membawa barang-barang yang cukup merepotkan ini.

di tanjung pasir tiba-tiba kami diberhentikan oleh segerombolan pria yang sepertinya petugas parkir. disana kami dimintai uang masuk sebesar 25.000 dan atas negosiasi lagi kami hanya menyerahkan uang masuk 20.000, sial seharusnya sudah tidak ada lagi pungutan itu. mungkin karena pria-pria licik itu tau kami adalah wisatawan jadilah kami dimanfaatkannya. Dan salah satu dari pria itu menawarkan kami perahu, tanpa pikir panjang kami langsung melakukan transaksi dengan beliau dan harga perahu yang telah disepakati adalah 15.000 Pulang-Pergi.
akhirnya setelah 30 menit didalam perahu sampailah kami diuntung jawa. Pulau yang dikelilingi taman bermain yang isinya berupa ayunan,jungkat-jungkit,perosotan dan berbagai macam permainan sewaktu taman kanak-kanak. Kami menginap di homestay yang sebelumnya kami pesan. namanya mutiara homestay. tempatnya bersih dan pemiliknya sangat ramah. kami menginap dikamar non-AC seharga 150.000 permalam. kami pesan 2 kamar untuk laki-laki dan untuk perempuan tentunya.


tak menghabiskan banyak waktu, hari pertama kami pakai dengan langsung mangelilingi pulau itu sambil mencari kebutuhan sang perut di siang ha
ri. kami berjalan menuju suatu dermaga tua yang disekitarnya terdapat rumah makan yang menjual berbagai macam assesoris si perut. alhasil dengan kompak kami mendatangi kedai kecil dan sama-sama memesan sebuah hidangan yang tak asing di lidah kami, beliau adalah ketoprak. saya akui meskipun tiap kedai dihiasi dengan menu hidangan laut namun makanan khas anak kuliah seperti ketroprak, gado-gado, nasi goreng, soto dan warteg pun masih mendominasi pulau ini dengan harga yang sangat terjangkau olah kantong anak muda seperti kami. menu siang ini adalah ketropak dan satu buah kelapa muda yang masih utuh, dapat dibayangkan kesegarannya.

selesai makan siang tadi, kami langsung mengitari pulau dengan menyewa sepeda. kami menyewa sepeda seharga 8000 untuk 2 jam. disana kami mendatangi pantai belakang yang cukup bersih dan hutan bakau yang menjadi daerah konservasi. saat itu kami melihat ular lohh dan sempat meliat buaya. sayangnya kami tidak mengabadikan foto sang buaya karena saat itu kami sangat panik.
pantai belakang pulau

ular yang tertangkap kamera

hutan bakau di belakang pulau

dan malam pun tiba, perut kami pun protes lagi. kami makan malam dengan membeli soto ayam seharga 10.000 dan menurut saya itu porsi yang besar. suasana saat itu indah karena terdapat lampu yang berwarna-warnu namun remang, auranya sanagt romantis saat itu. sepanjang malam kami di penginapan kami habiskan bermain uno sambil bersenda gurau.

hari kedua di untung jawa kami tidak sempat melihat sun raise karena kelelahan kami semua telat bangun. sungguh disayangkan hari itu sunraise yang sangat dinanti tinggal lah mimpi. dan tanpa menyerak kami pun mandi dan segera berkemas untuk mencari perahiu yang siap dijadikan tumpuan kami mengelilingi pulau rambut. akhirnya kami temukan perahu yang terpilih yang kami sewa seharga 350.000 untuk menemani kami mengelilingi pulau kelor, onrust dan rambut. kami berangkat sekitar pukul 10.30, dan ombak pada saat itu lumayan tinggi. saat melakukan perjalanan kesana kami menyaksikan rombomgan sampah dari jakarta berbondong-bondong memenuhi lautan. ironis sekali, samapah disana-sini yang beberapa kali membuat perahu kami harus tersendat-sendat karena baling-balingnya tersangkut oleh pak sampah.

persinggahan pertama adalah pulau kelor. pulau ini sangat kecil yang isinya hanya reruntuhan benteng, namun reruntuhan ini tidak menghilangkan jejak seninya.


persinggahan kedua adalah pulau onrust. pulau ini berisi bangunan perkantoran yang runtuh akibat ledakan gunung krakatau dan pemboman dari angkatan bersenjata inggris. dulunya pulau ini adalah pusat pemerintahan yang mengurusi segala aktifitas kota. di pulau ini juga terdapat beberapa tempat pelatihan orang-orang yang ingin pergi ketanah suci. disini terdapat juga tempat semacam penjara. dan makam yang dikeramatkan.



persinggahan ketiga adalah pulau rambut. pulau yang satu ini sangat rimbun karena memang fungsinya adalah sebagai suaka alam. tempat ini merupakan hunian dari para hewan seperti harimau, ular cincin, burung gagak, burung kuntul, kalong dan masih banyak lagi. di pulau ini kami menaiki sebuah menara sehingga dapat melihat hijaunya pepohonan dan gelak canda burung-burung.


selesai perjalanan tadi kami semua menghabiskan waktu berenang di pulau untungjawa bagian depan. kebetulan saya malas jadi saat itu saya hanya menjadi seksi dokumentasi, hitung-hitung belajar motret. malam hari kami memesan makanan seafood sebagai hidangan istimewa dimalam terakhir. 1 kg ikan kue dan 1 kg cumi-cumi yang bebas ingin dimasak dengan resep apa. kami memilih untuk membakar ikan dan sebagian cumi-cumi dikalamari dan dimasak saus asam mani. waww fantastik sekali hanya dengan 160.000 kami makan samapai perut mau meledak. harga tersebut sudah terasuk 1 bakul nasi, air minum dan cah kangkung. muraahh kaann.


keesokan paginya kami pulang dengan sangat senang dan puas. dengan uang yang sedikit kami bisa menikmati libuan yang sangat mengesankan ini. saya pun sangat terkesan karena saya jadi memiliki teman baru yang siap untuk menjalankan misi liburan berikutnya. terima kasih sudah mau jadi teman ku :)


info :
rute -->
# dari harmoni - kalideres --> transjakarta (3500)
# kalideres - pintu air tangerang --> mikrolet hijau putih (3000)
# pintuair tangerang - kampung melayu --> minibus elf biru tua (4000)
# kampung malayu - tanjung pasir --> mikrolet carry putih (4000)
# tanjung pasir - untung jawa --> perahu (7500)
total transportasi : 44.000 Pulang Pergi

makan -->
# makan siang : ketropak (5000), kelapa hijau utuh (7000)
# makan malam : soto ayam (10.000), minum bawa sendiri dari penginapan
# sarapan : roti dan susu (bawa dari rumah)
# makan siang : mie instan pakai telur (5000)
# makan malam : paket seafood 160.000 dibagi 8 (20.000)
# sarapan : popmie (bawa dari rumah)
total makan : 47.000

biaya lainnya :
# sewa perahu : 350.000 dibagi ber-8 (44.000)
# guide : 35.000 dibagi ber-8 (4500)
# pintu masuk tanjung pasir : 20.000 dibagi ber-8 (2500)
# penginapan : 2 malam x 2 kamar x 150.000 dibagi ber 8 (75.000)
# sewa sepeda : 2 jam (8000)
total : 134.000



__jadi total keseluruhan biaya adalah 226.000

nahh itulah pengalaman saya dengan liburan yang murah meriah itu.







0 comments:

Posting Komentar

© vanilla essens, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena