small but nice, simple but memorable

Sabtu, 21 Agustus 2010

belaka

bunyi kipas angin dikamar selalu jadi sahabat setia dikala mata terjaga sambil berbaring dipersegi empuk lama bekas kamar ibu bapak. leher ini rasanya sakit, terlalu banyak mematung di depan layar cahaya tempat informasi dan koneksi ke semua orang.
tujuan aku sebenarnya adalah ingin melihat satu nama dan mengajaknya bercengkrama.
tiap hari dan tiap malam cuma menanti kehadiran nama tadi
hanya saja nama itu tak kunjung muncul hingga kadang membuat menyerah untuk tidak meenungguinya, membuatku jadi tak mengindahkan kesetiaan.
setiap hari setiap malam masih saja ku tunggui kehadiran nama itu, tak jenuh-jenuh rasanya.
buah hasil penantian pun tiba. hari itu di 00.34 kau ada disana. dengan nama unik mu yang memancing untuk disapa.

tiga menit sebelum ku sapa, kau telah menulis status "malam indah bersamamu"

lalu ku matikan laptopku...

0 comments:

Posting Komentar

© vanilla essens, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena