small but nice, simple but memorable

Sabtu, 22 Januari 2011

UNTUK IBU

..."Misalnya ibu dalam keadaan terbakar di rumah ini, kamu datang dari sekolah, kamu berani menolong ibu masuk api ?"
"berani.. pak," mamat tersenyum.
Bu Jambi senang mendengar jawab anaknya dan menyahut,
"tidak usah tunggu sampai ibu kebakaran baru ditolong, kalu ibu memanggilmu cepatlah datang. disuruh mandi cepat, disuruh cuci piring tidak mogok, ya ani ?"
Win dan Ani memandang ibunya.
...

tadi itu merupakan potongan dari sebuah cerpen untuk anak-anak, sangat ringan ceritanya tetapi pesannya begitu menusuk sampai aku sendiri terharu membacanya. entah sudah berapa banyak perintah, pesan, amanah dari ibu yang aku anggap sepele. hanya didengar tanpa dilaksanakan. cuma bilang iya, entar, nanti dulu, giliran dibentak baru dilaksanakan. aku tahu pasti malaikat sudah mencatat berjuta-juta bahkan bertriliun-triliun kesalahan yang akan aku pertanggungjawabkan dengan Allah nanti. kesalahan-kesalahan yang aku buat kepada ibu.
dari mulai bohong kecil sampai yang sangat besar bahkan beribu-ribu besar. ibarat alam semesta, besarnya bisa lebih kecil dari kesalahan yang aku lakukan selama ini.
ibu maafin aku ya..
aku janji akan memulai memperbaiki rankaian benang yang terkoyak ini agar bisa membuatmu tidak jengkel bahkan sangat marah kepada ku. aku akan membayar semua kesalahanku dengan sedikit cinta yang aku punya. aku akan terus mendoakanmu ibu.. semoga tubuhmu yang renta nanti bisa merasakan jerih payah kesuksesanku, yang notabennya tidak lepas dari doa tiap malam pukul dua dan rangkaian sholat lainnya. kamu selalu bercerita kalau aku adalah anak yang selalu kamu banggakan, makanya kamu selalu menyiapkan paket kebahagiaan untukku dari mulai biaya pendidikan sampai tetekbengeknya yang aku tahu semua itu tidak murah. semua kamu berikan cuma-cuma kepada ku. terima kasih ibu.
Ya Allah maafkan aku, karena telah sering menghilangkan kebaikan yang diberikan ibu kepadaku, aku kurang bersyukur atas semua pemberiannya, padahal semua yang beliau berikan merupakan hasil kerja keras selama bertahun-tahun. Ya Allah dengarkan doaku, berilah kesehatan bagi ibu agar nanti beliau bisa merasakan keberhasilan aku, menghadiri pernikahanku dan menggendong anakku. dengarkan permohonanku ya Allah, betapapun aku ingin bisa membalas seluruh paket kebahagiaan yang beliau berikan kepada ku.

0 comments:

Posting Komentar

© vanilla essens, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena