small but nice, simple but memorable

Rabu, 30 Januari 2013

Berhentilah berperan

Jangan perlakukan aku seperti sebuah panggung sandiwara dimana kamu bisa memainkan berbagai macam peran disana. Memaksa aku untuk mengerti ketidakjujuranmu pada diri sendiri. Kenapa tidak jadi diri sendiri saja? Apa kamu lupa dirimu yang sebenarnya atau justru kamu malu? Sudahlah itu semua hanya kamu yang tahu.

Teman, tidak semua orang bisa menerima sikapmu yang seperti itu walau peran yang kamu mainkan adalah sesosok malaikat. Kamu juga perlu tahu kalau setiap orang mempunyai cara dan daya mengerti yang berbeda. Termasuk aku. Aku mungkin menerimamu atas sikapmu dengan semua jenis dan warna topeng yang kamu kenakan. Hitam,putih,abu-abu dan semua yang kamu ingin gunakan saat bersamaku. Bukankah teman yang baik itu harus saling memahami. Aku pahami kamu meski aku lelah dengan begitu banyak keganjilan dan imajinasi kamu yang  sangat tidak realistis.

Teman, tidakkah kamu lelah dengan semua sandirawa yang selalu kamu setting setiap harinya, dengan setiap orang yang kamu temui, bahkan orang tuamu sendiri. kamu pernah mengatakan jika kamu ingin dikenali, ingin dihargai, ingin dimengerti. Tapi tidakkah kamu berpikir bahwa kamu telah memberi kesempatan bagi seseorang yang ingin mengenali,menghargai,dan mengerti kamu bila kamu terus menggunakan topengmu? 
Coba kamu tanya hatimu.

0 comments:

Posting Komentar

© vanilla essens, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena