small but nice, simple but memorable

Sabtu, 18 September 2010

beda kasta beda rasa

entah apa namanya. rasanya semua yang ada di depan mata buruk rupanya. semua yang terlihat indah menjadi busuk terrupa. ahhh apa namanya ini semua. seakan-akan merasa tak satu pun peduli saya, hingga mungkin pikiran-pikiran jahat terhinggap saja, seperti bisikan setan yang tak terpuji.

maaf, mungkin memang saya tidak cocok atau tidak layak bergaul dengan kalian. sayap-sayap pendukung saya tak berbulu lagi. botak seperti wanita-wanita dipenjara. kalian berada di kasta atas, dan saya hanya budak-budak yang cukup mengagumi kalian, mendoakan agar kalian bisa senang tanpa harus ada saya. bukan itu maksud saya, jangan menganggap saya terlalu picik, ini realita sobat. pembicaraan kita tak bisa kompak lagi. saya bicara A anda bicara B. saya bilang bagus anda bilang jelek. apa namanya kalau bukan tak sejalan ??

kita dirintis di satu tempat yang sama dan akibat perputaran bumi, siang dan malam, panas dan hujan semua berubah. kita dibatasi jarak untuk saling mengerti satu sama lain seperti sepasang kekasih ibaratnya. sifat kita pun berubah, entahlah mungkin itu penyebabnya. satu persatu egois, satu persatu merasa benar, dan satu persatu semakin tidak peduli. saya simak itu semua sampai sekarang.

bila memang ada jalan untuk kita membicarakan ini, hanya akan buang-buang waktu sepertinya. kita telah hilang. tanggallah nama kita dan gugur menjadi saya, yaa saya saja bukan kita, kami atau apalah namanya.

tenggang rasa lenyap, hanya tertinggal rasa gengsi. perbedaan sudah kuno, karakteristik masing-masing telah hilang. semua dituntut untuk menjadi sama. sama kaya, sama cantik, sama terkenal, sama punya segalanya. orang-orang beda disingkirkan satu persatu. sepertinya saya termasuk, dan terbelesit tanya ohh mungkin karena itu saya tidak diakui. dan saya terjaga untuk ini semua. bersalahkah saya dilahirkan berbeda ??

diusia selajang ini sudah tak lucu lagi bila harus menuntut ini semua, ini jalan hidup. terlalu labil bila masalah sebesar semut ini diperbesarkan seperti gajah. lagipula semua orang punya masalah dan tak akan pernah ada yang mau memperdulikan pengaduan sekelas rakyat jelata ini. ini isi hati, yang hanya bisa dimengerti oleh orang-orang satu kasta seperti saya. dimana yang hanya ingin dianggap ada oleh kalian yang benar-benar ada.



tertulis di Jakarta, 15 Mei 2010



0 comments:

Posting Komentar

© vanilla essens, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena