hanya dengan nama dan rupa yang samar.
pada satu dimensi kita bertukar bait.
akankah ada rasa yang bertukar di dalamnya?
mungkin hanya benak yang sesak, atau hanya rindu pada satu bayang yang tak tersampaikan. memangkas katakata yang tumbuh meliar.
seperti jamur yang beranak pinak di musim hujan.
kita bernafas di dunia nyata, menyaru dalam imajinasi.
lalu menghidupkan bahasa imajinasi dalam ruang semu.
dan biarlah kode-kode nol satu yang memuntahkan rasa.
dan melaluinya kotak-kotak baru terbangun.
mungkin kamu, separuhku, terjebak dalam satu darinya.
.:repost dari roemah kajoemanis
0 comments:
Posting Komentar